Thursday, January 1, 2015

Komando Pasukan Katak

Komando Pasukan Katak atau lebih dikenal dengan sebutan Kopaska didirikan 31 Maret 1962 oleh Presiden Sukarno untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya.
Satu grup di Armada Barat di Jakarta, dan satu grup di Armada Timur di Surabaya. Tugas utama mereka adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi.


Komando Pasukan Katak disingkat Kopaska adalah pasukan khusus dari TNI Angkatan Laut. Semboyan dari korps ini adalah "Tan Hana Wighna Tan Sirna" yang berarti "tak ada rintangan yang tak dapat diatasi". Korps ini secara resmi didirikan pada 31 Maret 1962 oleh Presiden Indonesia waktu itu Soekarno untuk membantunya dalam masalah Irian Jaya. Pasukan khusus ini sebenarnya sudah ada sejak 1954.

Bapak dari Kopaska adalah Kapten Pelaut Iskak dari sekolah pasukan katak angkatan laut di pangkalan angkatan laut Surabaya. Tugas utama dari pasukan ini adalah peledakan/demolisi bawah air termasuk sabotase/penyerangan rahasia kekapal lawan dan sabotase pangkalan musuh, torpedo berjiwa (kamikaze), penghancuran instalasi bawah air, pengintaian, mempersiapkan pantai pendaratan untuk operasi amfibi yang lebih besar serta antiteror di laut/maritime counter terorism . Jika tidak sedang ditugaskan dalam suatu operasi, tim tim Detasemen Paska dapat ditugaskan menjadi pengawal pribadi VIP seperti Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

Komando Pasukan Katak TNI-AL

  1. Satuan Komando Pasukan Katak Armada Barat (Satkopaska Armabar)
    1. Detasemen 1 Sabotase / anti-Sabotase (Teror)
    2. Detasemen 2 Operasi Khusus
    3. Detasemen 3 Combat SAR
    4. Detasemen 4 EOD dan Ranjau Laut / Mine clearence
    5. Detasemen 5 Underwater Demolition
    6. Detasemen 6 Special Boat Units
  2. Satuan Komando Pasukan Katak Armada Timur (Satkopaska Armatim)
    1. Detasemen 1 Sabotase / anti-Sabotase (Teror)
    2. Detasemen 2 Operasi Khusus
    3. Detasemen 3 Combat SAR
    4. Detasemen 4 EOD dan Ranjau Laut / Mine clearence
    5. Detasemen 5 Underwater Demolition
    6. Detasemen 6 Special Boat Units

Tugas Pasukan Katak

  1. Tugas dalam Operasi Amphibi
    • Beach Recconaisance
    • Post Reconnaisance
    • Beach Clearing
    • SUROB (Surf Observation)
  2. Operasi Khusus
    • Sabotase / Anti Sabotase (Teror)
    • Clandestein
    • Combat SAR
    • Mine Clearance Ops
    • Send and Pick up agent
  3. Operasi Tambahan
    • PAM VIP VVIP & Vital Obj
    • Underwater Survey
    • SAR
    • Underwater Salvage
    • Factual Information Gathering

Perekrutan

  • Anggota TNI AL (kecuali Korps Marinir)
  • Berdinas minimum 2 thn di KRI/Kapal Perang RI/lanal/lantamal/mabesal/kolinlamil/armada RI.
  • Lulus Kesamaptaan/kemampuan jasmani
  • Lulus Tes Ketahanan Air
  • Lulus Psikotest khusus
  • Lulus Kesehatan khusus bawah air
  • Secara sadar mengikuti tes dan pendidikan tanpa paksaan siapapun

Lama pendidikan

10 BULAN

Tempat pendidikan

Di Sekolah Pasukan Katak TNI AL (SEPASKAL) / Komando Pendidikan Operasi Laut - KODIKOPSLA / Komando Pengembangan Pendidikan TNI AL - KOBANGDIKAL) Ujung Surabaya. Sebelumnya adalah di Sekolah Penyelaman TNI AL (SESELAM) PUSDIKOPSLA KODIKAL Surabaya)

Materi Pendidikan

  • Akademis umum Angkatan Laut (Operasi laut, navigasi, mesin, elektronika, bangunan kapal,komunikasi dan lain lain)
  • Kepaskaan (Doktrin Manusia Katak,Penyelaman dasar,penyelaman tempur,renang tempur,kartografi,menembak berbagai jenis senjata, mengemudi dan menangani kapal/perahu cepat dan lain lain)
  • Pendidikan Komando (Dasar komando, perang hutan, jungle survival/sea survival SERE, dan lain lain, pada Angkatan I s.d 5 pendidikan Komando dilaksanakan bersama RPKAD/Kopassus di Pusdik RPKAD/Kopassus-Batujajar, Jawa Barat, selanjutnya pendidikan Komando "diperintahkan" mengikuti di Pusdikmar (Pusat Pendidikan Marinir, Surabaya)
  • Terjun Static dan AFF (pada Angkatan I s.d 5 Para Dasar dilaksanakan bersama RPKAD/Kopassus di Pusdik RPKAD/Kopassus-Batujajar, Jawa Barat, selanjutnya pendidikan terjun "diperintahkan" mengikuti di Pusdikmar (Pusat Pendidikan Marinir) Surabaya, Setelah melaksanakan terjun dasar mendarat di darat selanjutnya adalah spesialisasi kemampuan terjun (statik & free fall) untuk mendarat di sasaran sasaran lepas pantai dan laut dilaksanakan pengembangan di satuan Kopaska Armada).
  • Intelijen Tempur (pendidikan lanjutan di Satuan dilaksanakan di BAIS dan Intelmar/Intelijen Maritim di Surabaya)
  • Sabotase dan kontra sabotase
  • Demolisi bawah air
  • SAR Tempur

Jumlah personel

Nil - untuk jumlah tidak pernah di ekspos karena pasukan ini mempunyai tingkat kerahasian yang tinggi dalam materi personel.

Sesepuh Kopaska

Operasi-operasi yang pernah dilaksanakan

 (sumber: wikipedia.org)


No comments:

Post a Comment