Nurlela sedang menyetrika baju di teras
belakang rumahnya. Di hadapannya terpasang ayunan dari kain untuk buaian bayinya. Bayi yang
baru berusia beberapa bulan usianya itu terlihat tidur dengan lelap.
Ketika sedang asyiknya
menyetrika, tiba-tiba terdengar tangisan bayinya. Nurlela berpikir, pastilah bayinya bangun karena lapar atau mengompol. Secepatnya ia menghampiri belahan hatinya itu. Namun betapa terkejutnya Nurlela. Pada popok bayinya terlihat darah segar.
Penuh rasa panik Nurlela melarikan anaknya ke rumah orang tuanya. Dengan sigap orang tua Nurlela bertindak.
Saat itu juga bapaknya Nurlela membuka popok bayi itu lalu ia bertanya, "Siapa yang nyunat anak ini?" Nurlela kaget mendengarnya. Nurlela terheran-heran, siapakah orang yang telah menyunat anaknya. Nurlela tahu persis sebelum diletakkan dalam ayunan keadaan bayi itu
biasa saja. Selama ia tidur, Nurlela tak pernah melepaskan pandangannya atau pergi dari tempat sang bayi tidur di ayunan. Tak seorang pun mendekati ayunan tidur sang bayi itu.
Akhirnya bapak Nurlela memberi penjelasan bahwa anaknya 'disunat oleh nabi'. Konon menurut cerita bila ada anak lelaki yang tiba-tiba disunat tanpa bantuan bengkong, dukun atau dokter maka singkatnya anak itu telah disunat oleh Nabi.
Di sebagian wilayah Jabotabek, penyunatan misterius seperti itu
disebutnya dilakukan oleh Nabi Muhammad. Sebagian orang lainnya percaya
hal itu dilakukan oleh jin.
No comments:
Post a Comment