Friday, June 12, 2015

Kucing dan Monyet yang licik

Pada jaman dahulu kala menurut cerita, ada seekor kucing dan monyet yang hidup berdampingan sebagai hewan peliharaan seorang janda tua di suatu rumah. Monyet dan Kucing berteman baik dan sering bermain, keluyuran dan sama-sama berbuat nakal. Tiap hari yang mereka lakukan adalah bagaimana mendapatkan makanan dan mereka tidak perduli bagaimana cara mendapatkannya.

Suatu hari ketika mereka sedang duduk di dekat perapian, mereka sibuk kacang kastanya (chestnut). Tetapi mereka tidak tahu bagaimana mengeluarkan kacang-kacang tersebut dari bara api. Mereka pun mencari cara untuk mengeluarkan kacang tersebut dari panggangan api 

"Saya dengan senang hati akan mengeluarkan kacang tersebut dari panggangan api," kata monyet yang licik, "Tetapi kamu hai kucing, kamulebih ahli dalam hal ini dibandingkan saya. Tariklah keluar kacang-kacang tersebut dari api lalu  kita akan membaginya kacang-kacang ini dengan adil."

Sang Kucing lalu menjulurkan tangannya dengan hati-hati, lalu dengan cepat menarik kacang yang sangat panas dari panggangan api. Ia mengulangi lagi dan menarik kacang tersebut keluar sedikit demi sedikit, dan pada usaha ketiganya, sang Kucing berhasil menarik keluar kacang tersebut. Aksi ini di lanjutkan beberapa kali terhadap kacang yang masih ada dalam panggangan. Secepat tangannya yang menarik kacang tersebut dari api, secepat itu pula sang Monyet mengambil dan memakannya.

Tak lama kemudian sang pemilik rumah pun pulang, kucing dan monyet kaget lalu lari bersembunyi agak tidak dimarahi oleh ibu janda tua. Kucing yang bekerja keras hingga telapaknya melepuh oleh panasnya bara  api, tidak mendapatkan satu buah kacang pun dari apa yang ia kerjakan, sementara sang monyet tinggal menikmati hasil kerja sang kucing.. Sejak saat itu  sang Kucing tidak pernah ma lagi berteman dan bekerja sama dengan sang Monyet yang terlihat lugu namun penuh siasat dan licik itu. Sang Kucing beranggapan, pertemanannya dengan sang Monyet itu ternyata ia hanya dijadikan alat untuk mencapai segala keinginan sang monyet.

Teman yang baik pasti akan selalu setia, saling berbagi dan tidak melupakan jasa.


No comments:

Post a Comment