Tuesday, December 30, 2014

Cerita Ayam dan Bebek

Dahulu kala ada seekor ayam dan seekor bebek bersama. Keduanya bersahabat sangat akrab. Kemana pun ayam pergi, bebek selalu menyertainya, sang ayam selalu menolong si bebek bilamana dalam kesulitan kecuali apabila ayam sedang berenang. Pada waktu itu memang bebek tak dapat berenang, ayamlah yang boleh dibilang pandai berenang.

 
Pada suatu ketika bebek bertanya kepada ayam, "Hai kawan, mengapa kamu dapat berenang, sedangkan aku tidak?"
"Ya karena aku memiliki selaput disela-sela jari kakiku", sahut ayam, "Dengan selaput inilah aku dapat berenang".
"Ah masa sih? Aku tak percaya hanya karena selaput di jari kakimu maka kau dapat berenang?".
"Tentu saja kawan", ujar ayam, "Jika kamu tak percaya, cobalah kau pakai selaput jari kakiku ini".

Segeralah bebek mengenakan selaput milik ayam pada kakinya. Lalu bebek terjun ke sungai. Ternyata benar, dengan selaput itu ia dapat berenang. Asyiklah bebek berenang-renang di sungai sehingga ia lupa pada Ayam yang menunggunya di pinggir sungai.

Ayam menunggu di tepi sungai. Namun, bebek tak juga kembali. Ayam menjadi gelisah, ia memanggil-manggil bebek. Namun, bebek tak mau mengembalikan selaputnya kepada ayam.
Ayam yang sudah tak sabar lagi terus memanggil bebek, "Kok kok petok, kukuruyuuuk, kembalikan selaputkuuu".

Tetapi bebek tak peduli. Maka hingga kini ayam tak dapat lagi berenang. Sedangkan bebek menjadi sangat cakap berenang. Namun kini keduanya tak lagi bersahabat seperti dahulu.
 

No comments:

Post a Comment