Wednesday, June 29, 2016

Keliling Dunia Dibayari Kekasih Onlinenya

Mungkin ini kedengarannya tak masuk diakal tetapi kenyataannya apa yang ada cerita ini sungguhan memang benar adanya.

Bagi kebanyakan orang keliling dunia mungkin jadi mimpi hampir semua orang. Apalagi keliling dunia itu tanpa sedikitpun mengeluarkan uang pribadi selama bepergian.. Namun kenyataannya  tak semua orang bisa beruntung bisa menikmati dan merasakan pengalaman untuk bisa pergi keluar negeri, atau bahkan berkeliling dunia.
Monica Lynn (25) adalah salah satu perempuan yang tak pernah pernah sekalipun berpikir untuk bisa berkeliling keluar negeri, setidaknya sampai tahun lalu. Namun akhirnya dia pun mendapat kesempatan untuk bisa pergi keluar negeri. Yang lebih enak lagi, perjalanannya keluar negeri ternyata tak butuh biaya alias gratis.

Perjalanan Lynn dibayari oleh kekasih yang ditemuinya secara online. Berkat perkenalannya lewat online itu, Lynn pun melakukan perjalanan mewahnya dengan naik unta di Dubai, belanja di Hong Kong. Sampai saat ini dia sudah mengunjungi sembilan negara yang berbeda.

Lynn menceritakan bahwa perjalanan keliling dunia gratisnya ini saat dia menemukan sebuah artikel tentang website kencan. Berbeda dengan kencan online lainnya, website ini juga memiliki fasilitas dimana para jomblo bisa mengajak calon pasangan prospektifnya pergi berlibur bersama.

"Saya membuka situs MissTravel," kata dia, dikutip dari Foxnews.
"Saya berpikir,'kedengarannya aneh, tapi keren juga."

Dia mengatakan bahwa website tersebut memiliki peserta pria yang sangat sukses dari seluruh dunia. Website ini menarik perhatian dan anggota banyak pria yang sangat sukses, namun tak punya waktu untuk berkencan dengan cara yang normal seperti pasangan biasa. Lewat website ini mereka mendapat kesempatan untuk bisa bersama calon pasangannya dan mempercepat semua proses pendekatan ke pasangannya.

Calon pasangan akan melakukan perjalanan, dan mereka bisa mencari calon pasangannya lewat profilnya. Mereka pun harus melakukan berusaha keras untuk mendekati agar orang mereka suka mau berpergian dengan mereka.

"Awalnya saya berpikir apakah ini sah? atau apakah ini jebakan?"

"Tapi saya mendaftar, mulai ngobrol dengan beberapa pria, dan akhirnya saya mulai paham tentang konsep kencannya."

Dia pun mulai mengobrol dengan seorang direktur berusia 31 tahun. Mereka pun mengobrol dan bertukar pesan selama beberapa minggu. Merasa akrab, sang pria pun bertanya apakah Lynn bersedia menemaninya ke Barbados.

Lynn mengatakan, sebelum dia menemukan situs ini,  dia belum pernah sekalipun pergi keluar dari Amerika Serikat. "Tapi sekarang passport saya mulai penuh. Ini membuka wawasan dunia saya."

Kekasihnya, yang ingin namanya tetap dirahasiakan, membayar semua keperluan dan tiket untuk keperluan mereka di sana. Ini termasuk dengan penginapan di sebuah resor bintang lima dan koktail di pantai.

Dia juga memberikan hadiah berupa perhiasan perak dan souvenir.

Lynn sendiri mengungkapkan bahwa dia tak tahu apakah seks termasuk di dalamnya.  "Ini seperti  situs kencan lainnya. Hanya ada soal perjalanan," ktanya.

"Mungkin beberapa orang akan melakukan itu, kita semua manusia. Tapi itu (seks) bukan untuk saya, tidak untuk pria yang pertama ditemui."

Dia mengungkapkan bahwa dia dan pasangannya sangat bersenang-senang saat liburan, namun tak ada hubungan seksual yang terjadi. "Dia seperti teman, dan kami masih sering berhubungan."

Namun kini Lynn tak lagi pergi dengan pasangan Barbadosnya, dia menemukan pria kedua yang membawanya ke San Francisco. Pria ini dikatakannya baik, namun dia merasa tak ada perasaan lebih dengannya. Keberuntungan soal jodoh mulai berpihak lagi padanya, dia bertemu pria ketiganya.

Setelah ngobrol beberapa saat, dia pun terbang ke Italia dan bertemu. "Dia pria Italia, berumur 28 tahun dan benar-benar tampan."

"Dia menjalankan beberapa bisnis online sukses, bekerja di bidang impor dan ekspor," ucapnya.

"Kami merasa punya hubungan bahkan sebelum kami bertemu."

Mereka pun menjalin hubungan, mereka pun mulai berpergian sebagai sepasang kekasih. Bahkan mereka pergi liburan ke Indonesia dan Filipina.

Setelah menemukan pasangannya, mereka berdua pun sepakat untuk tak lagi menggunakan situs MissTravel.

No comments:

Post a Comment