Sunday, November 23, 2014

Chaisah yang malang

Satu legenda Jakarta. Menceritakan tentang Chaisah seorang anak gadis rupawan dari seorang petani yang memiliki tanah luas. Murdan pemuda dari Cakung, orangnya ramah pada siapapun dan lahir dari sebuah keluarga hartawan di Cakung. Meski demikian Murdan tidak sombong dan memamerkan kekayaan orang tuanya, dia juga taat menjalankan ibadah dan pandai bermain silat. Selain Murdan ada seorang pemuda lain bernama Amsar yang juga anak hartawan di Cakung. Namun keduanya sangat berlawanan tingkah laku perangainya.

Suatu ketika orang tua Murdan datang ke orang tua Chaisah dan hendak menikahkan Murdan dengan Chaisah. Lamaran itu diterima ayah si Chaisah di sawah. Pada saat yang sama orang tua Amsar juga melamar Chaisah dan diterima ibu Chaisah di rumahnya. Akhirnya karena ditekan oleh bapaknya Amsar serta istrinya sendiri, bapaknya Cjaisah terpaksa menyampaikan pembatalan lamaran sekaligus memulangkan uang panjar tanda jadi. Orang tua Murdan sangat terpukul dan merasa malu diperlakukan dengan tidak pantas oleh bapak Kaisah.

Bapaknya Murdan menjadi sakit hati dan bertekad hendak merusak pernikahan Amsar dengan Kaisah dengan bantuan dukun sakti untuk mengguna-gunai Chaisah. Pada saat pernikahan berlangsung mantera dari dukun dibaca oleh bapaknya Murdan dan semuanya telah terjadi begitu cepat di luar dugaan. Chaisah menjadi gila, bapaknya Murdan ditahan untuk diadili karena membunuh bapaknya Amsar.

No comments:

Post a Comment